Bounce Rate Adalah ... ( Blogger Harus Tau dan Bagaimana Cara Mengatasinya pada Blog )

Apa itu Bounce Rate?

Mungkin masih ada Blogger yang tidak tau tentang Bounce Rate.

Bounce Rate adalah . . .

Nah, salah satu teman sesama Blogger sudah menjelaskan pengertian Bounce Rate.

Apakah sudah paham?

Jika belum, saya akan mencoba menjelaskan sedetail mungkin mengenai bounce rate.


Selain pengertiannya, bounce rate adalah salah satu penyebab blog anda sepi pengunjung (visitor).

Mungkin biasa jika blog anda masih memiliki sedikit artikel dan belum menerapkan seo serta backlink sana - sini.

Tapi, jika blog anda sudah mempunyai banyak artikel dan sudah di optimasi SEO namun blog masih saja sepi. Ini mungkin karena persentase Bounce Rate blog anda tinggi.

"Semakin tinggi persentase Bounce Rate, semakin buruk pula potensi Blog anda"

Lalu bagaimana kita mengetahui persentase pada blog, dan bagaimana mengecilkan persentase bounce rate?

Pertama, kita harus mengetahui persentase bounce rate blog kita

Persentase bounce rate dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Jadi anda harus sudah mengetahui pengunjung blog anda. Untuk mengetahui jumlah pengunjung blog bisa menggunakan Google Analytic dan sejenisnya. Setelah itu hitung sesuai rumus di atas, maka persentase bounce rate blog anda akan ketemu.

Jika sudah ketemu dan ternyata persentase bounce rate anda membengkak, mari kita selesaikan masalahnya.

Cara mengecilkan persentase bonce rate yang membengkak

Untuk mengatasi bounce rate yang membekak adalah dengan memaksimalkan potensi blog agar pengunjung tidak hanya membuka satu halaman saja.

Jadi, anda harus bisa mengatasi sebab - sebab mengapa pengunjung hanya membuka satu halaman saja pada blog anda. Diantaranya penyebabnya adalah :

1. Konten (artikel) tidak menarik dan berkualitas

Baik buruknya potensi blog terletak pada konten, yang lainnya pelengkap.

Tapi, jika tidak ada pelengkap apa yang akan terjadi dengan blog anda?


Konten yang tidak menarik dan berkualitas adalah salah satu penyebab pertama persentase bounce rate blog anda tinggi.

Mengapa seorang pengunjung harus membaca konten yang tidak menarik dan berkualitas?

Satu halaman saja sudah cukup, males baca banyak - banyak. Buang - buang waktu saja, pikirnya mungkin.

Jadi, dengan membuat konten yang berkualitas dan menarik adalah solusinya.

2. Bounce rate tinggi karena tampilan blog

Tampilan blog yang tidak enak dipandang juga salah satu pengunjung meninggalkan blog anda hanya dengan membuka satu halaman saja. Misalkan mengenai paduan warna, dan lain lain.

Selain itu kecepatan loading blog yang lemot juga menjadi bengkaknya persentase bounce rate.

Untuk mengatasi, coba lihat tampilan - tampilan blog teman sesama blogger. Jika anda memandangnya enak, itulah salah satu tampilan blog yang enak dipandang. Buatlah seperti itu.

Untuk mengatasi kecepan loading blog yang lemot, silahkan cek dan cari di Google bagaimana cara mempercepat loading blog.

3. Internal link dan eksternal link

Di setiap blog atau postingan harus mempunyai internal link ke postingan lain pada blog yang sama. Baik berupa related post atau anchor text. 

Internal link sebenarnya tidak terlalu banyak juga tidak masalah. Takutnya malah menurunkan kualitas artikel anda di mata pembaca.

Untuk eksternal link berikan jika itu memang benar - benar penting. Misalnya blog yang anda beri eksternal link adalah blog yang memang dibuat untuk backlink blog utama anda.

Mengapa memberi eksternal link juga mengakibatkan bounce rate tinggi?

Eksternal link adalah link menuju blog lainnya. Jadi, eksternal link akan memberikan kesempatan pengunjung meninggalkan blog anda untuk beralih blog lain.

Jika blog lain adalah blog anda itu tidak masalah, karena memang mungkin itu tujuan anda. Tapi jika blog lain adalah blog yang dibuat blogger lain, itu akan memberi untung blogger lain dan pengunjung meninggalkan blog anda.

4. Blogwalking juga dapat membuat persentase bounce rate blog tinggi

Kebanyakan blogger yang saling melakukan blogwalking di media sosial hanya berkepintangan mencari visitor dan kepentingan lainnya yang mengharuskan blogger tersebut membalas budi blogger lainnya.

Padahal selain cara mencari visitor yang mudah dan ampuh, blogwalking juga memiliki dampak negatif.

Salah satu dampak negatifnya adalah mengenai bounce rate, bahaya blogwalking lainnya bisa anda baca di sini.

Kenapa blogwalking menjadi salah satu penyebab persentase bounce rate tinggi?

Di atas adalah salah satu contoh blogwalking yang akan menyebabkan persentase bounce rate blog anda tinggi.

Coba anda pikirkan, mungkinkah blogger yang akan mengikuti blogwalking saya membuka lebih dari satu halaman?

60% kemungkinan blogger hanya akan membuka satu halaman di artikel cara cepat terindex google saja. Setelah selesai tugasnya, langsung close.

Tapi, 40% sisanya blogger yang mengikuti blogwalking saya akan membuka halaman lainnya. Jika saya sudah mengatasi ketiga penyebab sebelumnya, yaitu membuat artikel berkualitas, membuat tampilan blog yang baik, dan memberi internal link secara benar.

Selain itu, untuk mengatasi bounce rate yang tinggi pada blogwalking caranya adalah dengan menshare homepagenya.

Dengan menshare homepagenya (seperti gambar di atas), blogger yang bersedia mengikuti blogwalking saya pasti akan membuka lebih dari satu halaman. Setidaknya 2 halaman akan di buka, yaitu halaman homepage dan halaman artikel yang akan dikomentari.

Nah, setidaknya itulah yang dapat saya share ilmunya mengenai bounce rate. Jika anda berkenan silahkan baca artikel bahaya situs phising, karena situs phising adalah situs yang dibuat untuk menjebak anda agar pengguna bisa mengetahui ID / Email dan password akun anda.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: